PROSES DOWNLOADING PROGRAM
PonyProg2000
Software PonyProg2000 ini adalah software gratis yang berfungsi untuk men-download file hexa ke flash memori ATMega16. Sebenarnya program ini selain untuk jenis AVR ATMega16 dapat untuk jenis Atmel AVR yang lain. Hampir semua jenis AVR Atmel dapat di-download menggunakan software ini.
Berikut langkah-langkah untuk men-download program hexa ke dalam memori flash ATMega16 :
1. Buka Program PonyProg2000 maka akan muncul tampilan sebagai berikut lalu klik OK.
Gambar 1 Tampilan Awal PonyProg2000
2. Apabila pemakaian pertama kali program PonyProg2000 harus dilakukan interface setup. Dengan cara pilih pada menu Setup kemudian pilih pada Interface Setup…
Gambar 2 Membuka interface setup
3. Apabila menggunakan paralel port maka pilihan seperti pada gambar dibawah. Kemudian klik OK.
Gambar 3 Kotak dialog interface setup
4. Pilihan Jenis Mikrokontroler juga harus dilakukan
Gambar 4 Pilihan Mikrokontroler
5. Buka file hexa hasil proses Assembly AVR Studio dengan cara klik menu File kemudian pilih pada Open Device File…. Pilih file dengan ekstensi akhiran .hex
Gambar 5 Membuka file yang akan didownload ke mikrokontroler
6. Setelah file hexa dipilih maka akan jendela PonyProg2000 akan berubah seperti berikut.
Gambar 6 Tampilan program yang akan didownload ke mikrokontroler sudah dalam bahasa hexa
7. Untuk Proses mendownload ke flash memori ATMega16. Pilih Menu Command kemudian klik pada Write All
Gambar 7 Perintah Write untuk men-download ke mikrokontroler
8. Setelah berhasil klik OK. Maka file Hexa telah berhasil di-download ke flash memori ATMega16. Jalankan mikrokontroler.
Security And Configuration Bits
Fuse bits merupakan bit yang mengatur konfigurasi dasar ATMEGA16. ATMEGA16 yang sangat penting apabila setting ini tidak dilakukan maka penggunaaan Timer/Counter atau komunikasi serial USART tidak akan seperti yang diinginkan karena beberapa setting menyangkut pada penggunaan kristal untuk masukan clock. Pengaturan Fuse bits ini dapat diatur melalui Program PonyProg dengan cara pilih menu Command lalu pilih Security and Configuration Bits seperti tampak pada gambar dibawah ini.
Gambar 8 Perintah Write untuk membuka jedela Fuse Bits
Lalu akan muncul jendela seperti dibawah ini
Gambar 9 Jendela Fuse Bits
Pada dasarnya mikrokontroler ATMega16 memiliki dua tipe fuse bits yaitu Fuse High Byte dan Fuse Low Byte.
Fuse High Byte memiliki susunan sebagai berikut :
S8535C
WDTON
SPIEN
CKOPT
EESAVE
BOOTSZ1
BOOTSZ0
BOOTRST
Gambar 10 Fuse High Byte
Bit penyusun Fuse High Byte dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. BOOTRST merupakan bit pemilih vektor reset. Nilai awalnya yaitu 1 yang berarti bahwa alamat resetnya berada di alamat 0x0000h. Sedangkan jika bernilai 0 maka alamat resetnya sesuai dengan alamat reset yang ditentukan oleh bit BOOTSZ1 dan BOOTSZ2.
b. BOOTSZ1 dan BOOTSZ1 merupakan bit pemilih ukuran boot sector. Bernilai awal 00 sehingga memberikan ukuran boot sector sebesar 1024 word dengan alamat boot sector pada 0x0C00h.
c. EESAVE merupakan bit pengatur aktivasi penyimpanan data EEPROM secara permanen. Bernilai awal 1 sehingga tidak dilakukan proses penyimpanan data EEPROM secara permanen. Jika bernilai 0 maka pilihan ini diaktifkan.
d. CKOPT merupakan bit pemrograman sumber clock. Bernilai awal 1 sehingga sumber clock berupa osilator internal dengan frekuensi 1MHz. Jika bernilai 0 maka sumber clock berasal dari luar.
e. SPIEN merupakan bit aktivasi pemrograman melalui SPI. Bit ini tidak bisa diprogram dengan perangkat lunak.
f. WDTON merupakan bit pengatur aktivasi Watch Dog Timer. Bernilai awal 1 sehingga Watch Dog Timer aktivasinya dikendalikan melalui register WDTCTR. Jika bernilai 0 maka Watch Dog Timer selalu aktif.
g. S8535C merupakan bit pemilih mode kerja mikrokontroler. Bernilai awal 1 dan jika bernilai 0 maka beberapa fitur yang tidak didukung oleh AT90S8535 akan dimatikan.
Sedangkan Fuse Low Byte memiliki susunan sebagai berikut :
BODLEVEL
BODEN
SUT1
SUT0
CKSEL3
CKSEL2
CKSEL1
CKSEL0
Gambar 11 Fuse Low Byte
Bit penyusun Fuse Low Byte dapat dijelaskan sebagai berikut :
a. CKSEL3, CKSEL2, CKSEL1, CKSEL0 merupakan bit yang berfungsi mengatur pemilihan sumber clock. Saat awal bernilai 0001 sehingga clock berasal dari osilator RC internal. Jika bit CKOPT=0 maka bit-bit ini perlu diprogram sesuai dengan tabel B.1.
Tabel 1 Konfigurasi sumber clock
Sumber Clock
CKSEL3..0
Kristal atau resonator keramik eksternal
1111-1010
Kristal frekuensi rendah
1001
Osilator RC eksternal
1000-0101
Osilator RC internal
0100-0001
Clock eksternal
0000
b. SUT1 dan SUT0 merupakan bit pemilihan waktu start up. Bernilai awal 10 sehingga memberikan waktu start up terbesar yaitu 65 mdetik. Detail konfigurasinya sebagai berikut :
1. Jika bernilai 00 maka tidak ada tunda waktu. Dianjurkan untuk digunakan jika bit BODEN diprogram.
2. Jika bernilai 01 maka tunda waktunya sebesar 41 mdetik.
c. BODEN merupakan bit pengatur aktivasi deteksi tegangan gagal. Bernilai awal 1 sehingga fitur ini tidak diaktifkan. Jika bernilai 0 maka jika tegangan catu daya mikrokontroler melebihi atau kurang dari level tegangan yang diizinkan maka secara otomatis mikrokontroler akan langsung direset.
d. BODLEVEL menentukan level tegangan gagal mikrokontroler. Bernilai awal 1 sehingga level tegangan gagalnya diset pada 4V. Jika bernilai 0 maka level tegangan gagalnya diset 2,7V. Bit ini berfungsi jika bit BODEN diaktifkan.
Untuk melekukan penyetingan klik pada kotak bit, hubungkan mikrokontroler kemudian klik pada Write. Anda juga dapat membaca konfigurasi yng terdapat pada mikrokontroler sebelumnya dengan klik pada Read.
Jadi apabila Anda memakai kristal luar sebesar 11,0592 MHz konfigurasi dari Security and Configuration Bitsnya adalah seperti gambar dibawah ini. Harus diingat kotak yang di beri tanda centang berarti berlogika 0
Gambar 12 Konfigurasi jika menggunakan kristal luar 11,0592 MHz
Tidak ada komentar:
Posting Komentar