Minggu, 04 Juli 2010
Sabtu, 03 Juli 2010
TUTORIAL BASCOM AVR4
KEYPAD
11.1. PENDAHULUAN Keypad 4x3 di sini adalah sebuah keypad matrix dengan susunan empat baris dan tiga kolom dengan sebuah common. Gambar 11.1. Konstruksi keypad 4x3 dengan common Seperti terlihat dalam gambar di atas, apabila saklar ‘1’ ditekan, maka baris 1 dan kolom 1 akan terhubung ke common. Apabila saklar ‘2’ ditekan, maka baris 1 dan kolom 2 akan terhubung ke common dan seterusnya.
Gambar 11.1. Konstruksi keypad 4x3 dengan common Seperti terlihat dalam gambar di atas, apabila saklar ‘1’ ditekan, maka baris 1 dan kolom 1 akan terhubung ke common. Apabila saklar ‘2’ ditekan, maka baris 1 dan kolom 2 akan terhubung ke common dan seterusnya.
4.1. RANGKAIAN PEMBACAAN KEYPAD DENGAN 7 SEGMENT
Rangkaian tombol 4x4 adalah rangkaian untuk membaca tombol 4x4 dari port keluaran mikrokontroller. Pada saat penekanan tombol key pad, data dari key pad akan ditampilkan dengan seven segment.
Gambar 4.1. Rangkaian aplikasi tombol 4x4 dengan seven segment
6.3.1. PEMROGRAMAN PEMBACAAN KEYPAD DAN 7 SEGMENT
Setelah rangkaian tombol 4x4 dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya Anda membuat program Program pembacaan tombol. 4x4.
Program sebagai berikut ini
11.1. PENDAHULUAN Keypad 4x3 di sini adalah sebuah keypad matrix dengan susunan empat baris dan tiga kolom dengan sebuah common. Gambar 11.1. Konstruksi keypad 4x3 dengan common Seperti terlihat dalam gambar di atas, apabila saklar ‘1’ ditekan, maka baris 1 dan kolom 1 akan terhubung ke common. Apabila saklar ‘2’ ditekan, maka baris 1 dan kolom 2 akan terhubung ke common dan seterusnya.
Gambar 11.1. Konstruksi keypad 4x3 dengan common Seperti terlihat dalam gambar di atas, apabila saklar ‘1’ ditekan, maka baris 1 dan kolom 1 akan terhubung ke common. Apabila saklar ‘2’ ditekan, maka baris 1 dan kolom 2 akan terhubung ke common dan seterusnya.
4.1. RANGKAIAN PEMBACAAN KEYPAD DENGAN 7 SEGMENT
Rangkaian tombol 4x4 adalah rangkaian untuk membaca tombol 4x4 dari port keluaran mikrokontroller. Pada saat penekanan tombol key pad, data dari key pad akan ditampilkan dengan seven segment.
Gambar 4.1. Rangkaian aplikasi tombol 4x4 dengan seven segment
6.3.1. PEMROGRAMAN PEMBACAAN KEYPAD DAN 7 SEGMENT
Setelah rangkaian tombol 4x4 dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya Anda membuat program Program pembacaan tombol. 4x4.
Program sebagai berikut ini
TUTORIAL BASCOM AVR3
Aplikasi Seven Segmen dengan Mikrokontroller
3.1. RANGKAIAN SEVEN SEGMENT TUNGGAL 1
Rangkaian seven segment tunggal adalah rangkaian untuk menggerakkan penampil 7 segment secara langsung dari port keluaran mikrokontroller. Penampil seven segment yang digunakan common anoda.
Rangkaian aplikasi penggerak seven segmen tunggal
3.2.1. PEMROGRAMAN SEVENT SEGMENT TUNGGAL 1
3.2.1.1. Program Bab 3.1
Setelah rangkaian seven segment dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya anda membuat program Bab 3.1. Program ini digunakan untuk menampilkan data 5 dan 7 secara bergantian.
Program sebagai berikut ini
Flowchart
Gambar 3.1. Flowchart Program Bab 4.1
3.1. APLIKASI SEVEN SEGMENT TUNGGAL 2
Rangkaian seven segment tunggal 2 adalah rangkaian untuk menggerakkan penampil 7 segment secara langsung dari port keluaran mikrokontroller dengan data input BCD. Penampil seven segment yang digunakan common anoda.
Gambar 3.2. Rangkaian aplikasi penggerak seven segmen tunggal dengan BCD
3.3.1. Pemrograman Sevent Segment Tunggal 2
3.3.1.1. Program Seven Segment 2_1
Setelah rangkaian seven segment dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya Anda membuat program Program Seven Segment 1. Program ini digunakan untuk menampilkan data 3 dan 2 secara bergantian.
Program sebagai berikut ini
Flowchart
Gambar 3.3. Flowchart Program Bab 3.3 7-Segment Menyala Tunggal IC 4511
3.2. APLIKASI SEVEN SEGMENT TERMULTIPLEKS
Rangkaian seven segment termultipleks Seven Segment adalah rangkaian untuk menggerakkan 4 buah penampil 7 segment secara langsung dari port keluaran mikrokontroller dengan data input Seven Segment.
Gambar 3.4. Rangkaian aplikasi penggerak seven segmen termultipleks 2
5.4.1. Pemrograman Sevent Segment Termultipleks
5.4.1.1. Program Seven Segment 4_1
Setelah rangkaian sevent segment dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya Anda membuat program yang digunakan untuk menampilkan data 1512 dan 4385 pada seven segment.
Program sebagai berikut ini
3.1. RANGKAIAN SEVEN SEGMENT TUNGGAL 1
Rangkaian seven segment tunggal adalah rangkaian untuk menggerakkan penampil 7 segment secara langsung dari port keluaran mikrokontroller. Penampil seven segment yang digunakan common anoda.
Rangkaian aplikasi penggerak seven segmen tunggal
3.2.1. PEMROGRAMAN SEVENT SEGMENT TUNGGAL 1
3.2.1.1. Program Bab 3.1
Setelah rangkaian seven segment dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya anda membuat program Bab 3.1. Program ini digunakan untuk menampilkan data 5 dan 7 secara bergantian.
Program sebagai berikut ini
Flowchart
Gambar 3.1. Flowchart Program Bab 4.1
3.1. APLIKASI SEVEN SEGMENT TUNGGAL 2
Rangkaian seven segment tunggal 2 adalah rangkaian untuk menggerakkan penampil 7 segment secara langsung dari port keluaran mikrokontroller dengan data input BCD. Penampil seven segment yang digunakan common anoda.
Gambar 3.2. Rangkaian aplikasi penggerak seven segmen tunggal dengan BCD
3.3.1. Pemrograman Sevent Segment Tunggal 2
3.3.1.1. Program Seven Segment 2_1
Setelah rangkaian seven segment dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya Anda membuat program Program Seven Segment 1. Program ini digunakan untuk menampilkan data 3 dan 2 secara bergantian.
Program sebagai berikut ini
Flowchart
Gambar 3.3. Flowchart Program Bab 3.3 7-Segment Menyala Tunggal IC 4511
3.2. APLIKASI SEVEN SEGMENT TERMULTIPLEKS
Rangkaian seven segment termultipleks Seven Segment adalah rangkaian untuk menggerakkan 4 buah penampil 7 segment secara langsung dari port keluaran mikrokontroller dengan data input Seven Segment.
Gambar 3.4. Rangkaian aplikasi penggerak seven segmen termultipleks 2
5.4.1. Pemrograman Sevent Segment Termultipleks
5.4.1.1. Program Seven Segment 4_1
Setelah rangkaian sevent segment dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya Anda membuat program yang digunakan untuk menampilkan data 1512 dan 4385 pada seven segment.
Program sebagai berikut ini
TUTORIAL BASCOM AVR1
APLIKASI LAMPU LED DENGAN MIKROKONTROLLER
2.1. RANGKAIAN LAMPU LED
Rangkaian minimum untuk menghidupkan 8 LED melalui Port C ditunjukan pada Gambar 2.1. yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi rangkaian LED yaitu Common Anode (CA) artinya untuk menghidupkan LED pada Port C, port C harus dikirim atau diberi logika ‘0’.
2.1. RANGKAIAN LAMPU LED
Rangkaian minimum untuk menghidupkan 8 LED melalui Port C ditunjukan pada Gambar 2.1. yang perlu diperhatikan adalah konfigurasi rangkaian LED yaitu Common Anode (CA) artinya untuk menghidupkan LED pada Port C, port C harus dikirim atau diberi logika ‘0’.

Gambar 2.1. Hasil pemasangan komponen rangkaian lampu led
2.2. PEMROGRAMAN MENYALAKAN LED
Setelah rangkaian LED dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya Anda membuat program yang digunakan untuk menghidupkan LED tersebut.
Program sebagai berikut ini
2.2. PEMROGRAMAN MENYALAKAN LED
Setelah rangkaian LED dibuat dan dihubungkan dengan port pararel mikrokontroller, maka sekarang saatnya Anda membuat program yang digunakan untuk menghidupkan LED tersebut.
Program sebagai berikut ini

Flowchart

Gambar 2.2. Flowchart program LED menyala
Langganan:
Postingan (Atom)